Tinjau Harga Bahan Pokok di Sumsel, Satgas Pangan Polri Simpulkan Temuan
jpnn.com, PALEMBANG - Satgas Pangan Polri meninjau harga serta stok ketersediaan pangan di wilayah Palembang, Sumatera Selatan. Tujuannya, untuk memastikan harga dan stok bahan pokok penting (bapokting) jelang Lebaran Hari Raya Idulfitri 2024.
“Kegiatan pengawasan dan pemantauan stabilisasi pasokan dan harga pangan pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa Ramadhan dan Idulfitri 2024,” kata Anggota Satgas Pangan Polri Kombes M. Barly Ramadhani dalam keterangannya, Rabu (3/4).
Menurut dia, hasil pengecekan Satgas Pangan Polri bersama Dinas Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan bahwa komoditas yang dibutuhkan masyarakat surplus.
“Sesuai hasil pengecekan, bahwa stok komoditas aman dan cukup tersedia, tidak ada kelangkaan,” ujarnya.
Adapun, Barly mengungkap harga beras medium dan premium yang dijual di Pasar Modern Transmart Palembang. Menurut dia, harga beras medium Rp10.900/kg, dan beras premium harganya Rp16.700/kg.
“Beras medium Rp10.800/kg dan beras premium Rp13.700/kg di Pasar Tradisional KM5 Palembang,” jelas dia.
Sedangkan, kata dia, stok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton beras Thailand, beras Vietnam sebanyak 10 ribu, dan stok beras di Gudang Penggilingan Beras PT. BPP berjumlah 40 ribu ton.
Selain itu, Barly mengatakan harga cabai merah di Pasar Modern Transmart Palembang yang didapat dari pedagang harganya Rp38.000/kg dan dijual ke konsumen Rp43.900/kg. Lalu, harga cabai merah di Pasar Tradisional KM5 Palembang dari pedagang itu Rp35.000/kg dan dijual Rp45.000/kg.
Satgas Pangan Polri meninjau harga serta stok ketersediaan pangan di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Harga Telur Ayam Makin Tinggi, Hari Ini Sebegini
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan