Tinjau Kesiapan G20, Menkeu Sri Mulyani Beri Arahan Penting untuk Jajaran Kemenkeu
jpnn.com, DENPASAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpesan kepada jajaran Kemenkeu di Bali untuk membantu memulihkan perekonomian Bali yang terpukul akibat pandemi.
Dia berharap agar unit kerja Kemenkeu membantu mensukseskan G20 di Bali dan menjaga nama baik Indonesia sekaligus memanfaatkan momen baik itu untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang agenda tersebut dan manfaatnya untuk perekonomian daerah tersebut.
"Selamat bekerja keras, membangun dan memulihkan ekonomi di Bali," kata Sri Mulyani saat meninjau kesiapan pelaksanaan G20 di Bali, Jumat (19/11).
Menkeu juga menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi dalam menggunakan keuangan negara sebagai instrumen efektif membangun kesejahteraan dan ekonomi rakyat.
"Jangan pernah lelah mencintai Indonesia," pesan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Pada pertemuan dengan Menkeu Sri Mulyani tersebut, Kepala Kanwil Bea Cukai Bali, NTB dan NTT Susila Brata memaparkan capaian kinerja dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bea Cukai Bali Nusra.
"Saat ini penerimaan negara telah tercapai dan diproyeksikan sampai dengan akhir tahun penerimaan tersebut akan terus meningkat dan tercapai sesuai target yang ditentukan," ungkap Susila.
Terkait program PEN, Susila mengemukakan Bea Cukai Bali Nusra telah melakukan asistensi khususnya Industri Kecil Menengah (IKM) yang berorientasi ekspor.
Menkeu Sri Mulyani memberikan sejumlah arahan penting untuk jajaran Kemenkeu terkait persiapan pelaksanaan G20 di Bali
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini