Tinjau Kondisi Museum Nasional Pascakebakaran, Megawati Bicara Soal Gotong Royong Tangani Musibah
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri memantau kondisi Museum Nasional atau Gajah di Jakarta Pusat, Selasa (19/9), setelah tempat itu mengalami kebakaran pada Sabtu (16/9) kemarin.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi sosok yang mendampingi Megawati meninjau lokasi.
Menurut Hilmar, Megawati datang ke Museum Nasional karena terpanggil untuk melihat kondisi tempat tersebut pascakebakaran.
Terlebih lagi, katanya, Megawati punya kedekatan dengan Museum Nasional karena Presiden kelima RI itu pernah menjadi sukarelawan mengurusi koleksi yang berada di sana.
"Ibu ini punya memori pada 80-an pernah menjadi sukarelawan di sini untuk mengurusi koleksi," ujar Hilmar.
Dia juga mengatakan Megawati saat di lokasi memantau keramik yang menjadi barang bersejarah peninggalan dinasti di Tiongkok dan Vietnam.
"Kalau koleksi yang Ibu ingat persis itu soal keramik, ya, keramik dari berbagai dinasti dari Tiongkok, dari Vietnam, karena kebutulan waktu itu Ibu mengingat ada seorang kurator," ujar dia ditemui setelah mendampingi Megawati di depan Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa.
Hilmar mengatakan Megawati saat memantau Museum Nasional berpesan bagi semua pihak untuk bergotong royong menangani musibah tanpa harus memandang kepentingan kelompok.
Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri berpesan bagi semua pihak untuk bergotong royong menangani musibah saat meninjau Museum Nasional.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan