Tinjau Lahan Sengketa, Anggota Dewan Dianiaya
Jumat, 14 September 2012 – 06:07 WIB
RUMBIA - Sengketa pembangunan rumah pribadi diatas lahan SD Tongkoseng bakal berbuntut panjang. Pasalnya, kasus yang diadukan warga setempat ke DPRD, memunculkan perkara baru. Saat sengketa penguasaan tanah sekolah itu ditinjau Komisi I DPRD Bombana di Tongkoseng, Ketua komisi, Abady Makmur dianiaya hingga dia melapor di polisi. Begitu muncul, Subhan langsung mendekati dirinya yang saat itu tengah duduk di samping pintu. Tanpa banyak tanya, anak Johan Musay ini lanjut Abady, langsung memegang lehernya. Abady yang saat itu tengah berbicara di depan warga langsung berdiri dan berupaya melepaskan tangan pelaku dari lehernya.
Abady Makmur, dianiaya salah seorang warga Tongkoseng bernama Subhan. Selain mengalami luka di pergelangan tangan kanan akibat terkena sangkur, dirinya juga nyaris menjadi korban penikaman pegawai honorer di Dinas Kehutanan (Dishut) Bombana.
Baca Juga:
Abady mengalami penganiayaan Senin (11/9) sekitar pukul 13.30 wita. Ceritanya versi Abady Makmur bermula dari kehadirannya bersama empat anggota komisi I, H Rusdi, Siti Sarina Tambera, Faesal dan Makmur di Tontonunu. Saat sedang membahas permasalahan tanah sekolah dasar Tongkoseng bersama empat rekannya, Camat Tontonunu, Kepala SD Tongkoseng, Johan Musay dan beberapa warga setempat, rumah warga yang dijadikan tempat rapat, tiba-tiba didatangi Subhan.
Baca Juga:
RUMBIA - Sengketa pembangunan rumah pribadi diatas lahan SD Tongkoseng bakal berbuntut panjang. Pasalnya, kasus yang diadukan warga setempat ke DPRD,
BERITA TERKAIT
- Pulang Sekolah, Bocah PAUD Jadi Korban Penjambretan di Gang Andir
- Sepanjang 2024, KAI Daop 2 Bandung Ganti 20.450 Meter Rel Baru
- Gugatan Praperadilan Dugaan Korupsi Ditolak, Mbak Ita Tak Terlihat di Balai Kota Semarang
- Bawa Senjata Api dan Amunisi, Pria 77 Tahun Ditangkap Aparat di Pelabuhan Ambon
- Pegawai Kontrak di Aceh Tuntut Diangkat jadi PPPK Penuh Waktu, Pemprov Janji Memperjuangkan
- Pemkab Gorontalo Menyiapkan Rp 5,8 M untuk TPP Januari 2025