Tinjau Lokasi Banjir, Agustina Prioritaskan Infrastruktur untuk Antisipasi Kiriman Air

Selain itu, Agustina mengungkapkan bahwa kerusakan pompa turut memperburuk situasi.
“Pompanya rusak, dua yang terakhir itu karena mampet akibat sampah, ada ban karet yang nyangkut sehingga konslet. Ini bukan penyebab utama, tetapi kita harus sama-sama merawat,” tuturnya.
Sebagai langkah penanganan, dirinya menyebutkan bahwa perbaikan pompa akan segera dilakukan oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Dia berharap proses ini bisa dipercepat agar banjir dapat lebih terkendali.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin. Setelah proses perubahan anggaran selesai, kami akan mendeteksi infrastruktur yang paling utama untuk mendukung antisipasi kiriman air dari atas ke Genuk,” ungkap Agustina.
Dia menambahkan salah satu solusi yang tengah dipertimbangkan adalah pembangunan kolam penampungan atau pengerukan sedimentasi guna mengurangi pendangkalan.
Agustina juga menegaskan penanganan banjir di Semarang tidak bisa dilakukan secara parsial.
“Harus ada solusi menyeluruh, termasuk penanganan saluran air dari Gayamsari, Tlogosari, dan sekitarnya,” katanya.
Wali Kota Semarang Agustina bersama Wakil Wali Kota, Iswar Aminuddin meninjau langsung ke lokasi banjir di Gebangsari, Genuk, serta Rumah Pompa Kali Tenggang.
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Wali Kota Agustina Tegaskan Dana Operasional RT & PKK di Semarang Siap Direalisasikan
- Dedi Mulyadi Taksir Kerugian Bencana Bodebek Lebih dari Rp 3 Triliun
- SKP Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar
- Pramono Dukung Dedi Mulyadi Membatasi Pembangunan Vila di Puncak