Tinjau Pemudik di Terminal, Pj Gubernur Kaltim Berpesan Begini

jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik melihat langsung antusiasme penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya, pada Jumat (5/4).
Akmal sempat berdialog dengan para sopir guna mengetahui kesiapan armada bus dan kesehatan mereka.
"Kami lihat penumpang tampak bahagia, mereka semua bersiap untuk pulang kampung," ujar Akmal Malik setelah berbincang dengan para penumpang jurusan Samarinda ke Banjarmasin.
Dia juga mengingatkan kepada para sopir bus trans Kalimantan agar melakukan pengecekan mesin dan kondisi keseluruhan komponen armada sebelum berangkat.
"Kami ingin memastikan bahwa para sopir telah melakukan pengecekan mesin serta ban dan kesehatan fisik mereka sebelum berangkat. Ini penting untuk keselamatan dan kenyamanan perjalanan mudik di jalur darat," ungkap Akmal.
Dalam pantauan, tidak ada kenaikan harga bus. Misalnya bus PO Pulau Indah Jaya jurusan Samarinda-Banjarmasin, harga tiket tetap Rp300.000 per penumpang.
Jumlah penumpang disebut meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan hari biasa sebelum bulan Ramadan.
"Kami berterima kasih kepada petugas terminal yang telah memastikan keselamatan perjalanan. Pastikan mobil dalam kondisi aman dan sehat, serta penumpang tidak dirugikan," seru Akmal.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik sempat berdialog dengan para sopir guna mengetahui kesiapan armada bus dan kesehatan mereka.
- Sertijab Gubernur Kaltim, Rudy: Dedikasi Pak Akmal Luar Biasa
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- Erick Thohir Bicara soal Diskon Harga Tiket Pesawat pada Mudik Lebaran 2025
- Kunker ke Wilayah Utara, Pj Gubernur Kaltim Tinjau Bendungan Marangkayu
- KAI Sebut 73 Ribu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Sudah Terpesan
- Hore, Pemerintah Bakal Gratiskan Tarif Tol Periode Lebaran 2025