Tinjau Penanganan Banjir di Sintang, Jokowi Beri Perintah ke KLHK

jpnn.com, SINTANG - Presiden Joko Widodo menegaskan perlunya upaya memperbaiki lingkungan untuk penanganan banjir jangka menengah dan panjang.
Penegasan itu disampaikan Jokowi saat meninjau progres penanganan bencana banjir di Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (8/12).
"Saya perintahkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta perusahaan-perusahaan swasta besar yang ada di sini untuk membuat persemaian sehingga penanaman kembali dapat berjalan," tegas Jokowi.
Menurutnya, pembangunan tanggul dari geobag berisi pasir merupakan infrastruktur sementara mengatasi banjir Sintang.
Di kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan banjir terjadi karena curah hujan tinggi serta daerah tangkapan air di hulu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi yang banyak berkurang.
"Untuk penanganan jangka pendek, kami pasang geobag yang kuat di area yang tepat, yang terdampak besar, seperti pusat ekonomi kota," ungkapnya.
Menteri Basuki sudah menugaskan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan 1 dan PT. Wijaya Karya untuk bekerja dan segera menyelesaikan pembangunan tersebut.
"Ini dikarenakan BMKG memprediksi puncak hujan akan terjadi di sekitar Januari - Februari 2022," tuturnya.
Presiden Jokowi meninjau progres penanganan bencana banjir di Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Prakiraan Cuaca BMKG, Sebagian Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Waspada, BMKG Ungkap Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini