Tinjau Penanganan Banjir di Sintang, Jokowi Beri Perintah ke KLHK

Tinjau Penanganan Banjir di Sintang, Jokowi Beri Perintah ke KLHK
Presiden Jokowi meninjau progres penanganan bencana banjir di Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (8/12). Foto: Humas Kementerian PUPR

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko menegaskan pembangunan tanggul dilakukan sepanjang 13,2 kilo meter di wilayah alur Sungai Kapuas dan Sungai Melawi yang terjadi genangan.

"Ditargetkan semua tanggul tersebut selesai Maret 2022, utamanya prioritas yang sepanjang 7,3 kilo meter," ujar Jarot.

Jarot menyampaikan untuk penanganan jangka menengah danau-danau alami di sekitar Sungai Kapuas dan Melawi akan direhab sebagai kolam retensi (retarding basin).

"Tahun depan Ditjen SDA programkan 4 danau yang akan direhabilitasi melalui pengerukan sedimentasi dengan mengerahkan 10 ekskavator amphibi," katanya.

Jarot mengatakan akan memulai survei, investigasi dan desain (SID) untuk pembangunan Bendungan Sungai Pinoh sebagai penanggulangan jangka panjangnya di 2022.

"Ditargetkan bendungan dengan rencana kapasitas tampung 30 juta meter kubik sudah mulai konstruksi di 2023," tuturnya. (mcr18/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Presiden Jokowi meninjau progres penanganan bencana banjir di Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News