Tinjau Proyek MRT, Pemerintah Serius Perhatikan K3 Pekerja
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan meninjau langsung aspek keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja PT MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta di jalan MH Thamrin, Jakarta, Jum’at (22/12).
Didampingi jajaran pengawasan ketenagakerjaan dan K3, Direktur Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Keselamatan Kesehatan dan Kerja (PPK dan K3) Sugeng Priyanto dengan mengenakan rompi hijau menyala, helm putih dan sepatu booth kuning mengecek langsung lokasi pengerjaan proyek kereta api cepat itu hampir 90 menit.
"Kunjungan kerja ke proyek MRT ini semata-mata untuk memastikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja sudah diterapkan dengan baik," kata Dirjen Sugeng Priyanto didampingi Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar usai melakukan peninjauan langsung ke terowongan bawah tanah.
Menurut Sugeng, berdasarkan laporan dari William Sabandar hingga saat ini belum terjadi kasus kecelakaan kerja serius dalam proyek MRT tersebut.
Dirjen Sugeng berpesan kepada William Syahbandar capaian tanpa kecelakaan serius tersebut bisa dipertahankan hingga proyek MRT tersebut selesai pada bulan Maret 2019.
"Publik sangat menunggu agar proyek bisa selesai tepat waktu dan segera kita nikmati bersama kemudahan-kemudahan dengan terbangunnya proyek ini," katanya.
Sedangkan William Sabandar menyambut positif langkah kunjungan Dirjen Binwasnaker dan K3 tersebut. Kedatangan Sugeng Priyanto merupakan bukti Kementerian memperhatikan secara serius untuk pengawasan proyek-proyek seperti ini," katanya.
William berpendapat pesan Dirjen Sugeng Priyanto juga merupakan awaress (kesadaran) kepada seluruh jajaran pekerja MRT untuk tetap mempertahankan dan memperhatikan aspek keselamatan kerja.
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan melakukan peninjauan terhadap aspek keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja PT MRT (Mass Rapid Transit).
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Libur Lebaran 2025, MRT Jakarta Beroperasi hingga Tengah Malam
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan