Tinjau Stasiun Dukuh Atas BNI, Dirut KAI: LRT Jabodebek tak Hanya Menawarkan Transportasi Cepat

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo meninjau Stasiun LRT Dukuh Atas BNI untuk memantau berbagai fasilitas unggulan yang tersedia.
Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk mendukung kenyamanan seluruh pengguna, termasuk ibu menyusui, ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas.
Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi salah satu contoh nyata dari integrasi antar moda transportasi.
Pengguna bisa dengan mudah berpindah antar moda transportasi seperti Commuterline, Kereta Bandara, Transjakarta, dan MRT Jakarta.
Integrasi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga berperan penting dalam mengurangi kemacetan di ibu kota dan memudahkan mobilitas masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Didiek menegaskan pentingnya inovasi yang dihadirkan oleh KAI di setiap aspek layanan transportasi.
Stasiun Dukuh Atas BNI telah dilengkapi dengan teknologi mutakhir seperti crowd detection system, sebuah sistem inovatif yang memantau kepadatan dan pergerakan penumpang secara real-time guna menjaga kelancaran arus penumpang dan meningkatkan keamanan.
Sistem ini memungkinkan pengelola stasiun untuk segera merespons situasi jika ada kepadatan yang berlebihan, sehingga kenyamanan pengguna tetap terjaga.
LRT Jabodebek terus menunjukkan kemajuan dalam menghadirkan transportasi massal yang modern, inovatif, dan terintegrasi.
- Operasional LRT Jabodebek Sepenuhnya Menggunakan Listrik, Lebih Ramah Lingkungan
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- H+8 Lebaran, KAI Logistik: Pengiriman Sepeda Motor Meningkat
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur