Tinjau Sumut Sport Center, Menpora RI Tekankan Pemeliharaan Setelah PON XXI 2024
Lebih lanjut Amali bersyukur karena gambaran Sumut Sport Center juga sudah didampingi area-area komersial terpadu yang tentu bisa mensubsidi dalam rangka maintenance fasilitas pasca PON nanti.
"Seperti, rumah sakit kelas internasional yang justru bisa menghasilkan devisa karena mengurangi pengeluaran devisa yang sebelumnya terpakai untuk ke RS negara tetangga," katanya.
Karena itu, Menpora Amali berpesan semua harus didesain dari awal, termasuk pula bagaimana pemeliharaannya nanti.
"Sebab, semangat awal menuju even luar biasa tetapi setelah itu biasanya terlantar. Area seluas 300 ha bukan area kecil. Kompleks Olahraga di GBK Jakarta saja kurang lebih hanya 120 ha," urai Menpora RI.
Sebelumnya, Kadispora Sumut Bahar Siagian menyampaikan kawasan Sumut Sport Center akan dibangun di area seluas 300 ha di Desa Sena, Batang Kuis, Deli Serdang, yang nantinya akan menjadi ikon kebanggaan Sumut yang keempat.
Dia menjelaskan di area seluas 300 ha nantinya akan dibagi beberapa zona.
Pertama, zona olahraga yang dikhususkan untuk kawasan olahraga seperti venue yang mengelilingi stadion utama.
Kedua, zona penunjang yang nantinya akan ada plaza, teater boulevard, masjid, arena bermain sehingga bisa untuk masyarakat rekreasi.
Menpora Zainuddin Amali mengingatkan supaya rencana perawatan atau pemeliharaan venue pascapenyelenggaraan PON XXI 2024 di Sumut dan Aceh dipersiapkan sejak awal. Belajar dari banyaknya venue terlantar pascaeven olahraga padahal sudah dibiayai negara tril
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol