Tinjau Ulang Kebijakan Pasar Bebas
Ginandjar : Neoliberalisme Banyak Gagal
Selasa, 14 Oktober 2008 – 17:50 WIB
Pemerintah, tambah Ginandjar juga perlu menjaga tingkat psikologis masyarakat agar tidak panik. Begitu juga kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah harus tepat dan terarah. “Tahun depan diperkirakan masa-masa yang cukup berat bagi pemerintah karena kondisi politik mulai menghangat karena pemilu. Beberapa menteri dari parpol biasanya sudah mulai terpecah konsentrasinya, sehingga perlu diingatkan untuk mempertahankan kinerjanya dan tetap fokus dalam pemerintahan. Demikian juga dengan para politisi di DPR dan DPD,” katanya.
Baca Juga:
Jika ada kerjasama yang baik untuk menanggulangi kiris yang terjadi, Ginandjar optimis krisis bisa segera diatasi. ”Pengalaman saya saat mengalami krisis 98 lalu butuh satu setengah tahun untuk mengatasinya dengan kondisi yang sangat berat, karena waktu itu selain krisis ekonomi juga politik, sedangkan kondisi saat ini tidak terlalu berat, sehingga diharapkan jika kebijakan yang diambil tepat, krisis ini akan pulih lebih cepat,” ungkapnya.
Ginandjar juga mengingatkan pula agar pemeringtah bersikap terbuka dan menyerap informasi serta aspirasi dari masyarkat. sehingga tidak ada kesan pemerintah pintar sendiri. “Yang dibutuhkan sekarang ini bukan pemerintah yang kuat dan pintar, tapi pemerintah yang cerdas (smart government), sehingga kebiajakan-kebijakan yang diambil bisa tepat dan terarah,” pungkasnya.(eyd/JPNN)
JAKARTA – Ketua DPD RI Ginandjar Kartasasmita meminta pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan ekonomi pasar bebas atau neo liberal yang dinilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Munaslub Kadin Dinilai Bertentangan dengan Visi Besar Prabowo Soal Persatuan
- MIND ID Dukung Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Mineral
- INDEF: Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Dibuat Terburu-buru
- Pertamina Optimistis Bisa Kembangkan Bisnis Sustainable Aviation Fuel di Indonesia
- KAI Logistik Perkuat Konektivitas Layanan
- Vinilon Group Luncurkan Pipa KRAH Berstandar Internasional di Indo Water Expo & Forum 2024