Tinjau Vaksinasi di Kudus, Muhadjir Effendy Mengaku Senang

jpnn.com, KUDUS - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengaku senang melihat pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kudus karena sudah sampai tingkat desa.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi sampai lingkup terkecil akan meminimalisasi munculnya kasus-kasus baru.
Dengan demikian kemungkinan terjadinya klaster tingkat desa bisa diatasi dengan semangat vaksinasi yang dilakukan warga.
"Saya kira ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain," ujar Menko Muhadjir saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Klinik PKU Muhammadiyah Darussalam Medika, Desa Getassrabi, Kecamatan Gebong, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (11/9).
Menko Muhadjir mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah melepaskan Kabupaten Kudus dari zona hitam Covid-19 beberapa bulan lalu. Bahkan kini Kabupaten Kudus sudah berada di Zona PPKM Level 2 Jawa Tengah.
Menurutnya, kolaborasi pentahelix, yakni pemerintah, sektor swasta, perguruan tinggi, civil society, dan media massa telah terlaksana dengan baik dalam menangani kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus.
"Karena itu kasus covid-nya bisa segera teratasi karena kerja sama pentahelixnya bekerja dengan baik," ucapnya.
Saat ini pemerintah tengah mempersiapkan transisi pandemi jadi endemi. Hal itu sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo karena virus Covid-19 diangap tidak akan hilang dalam waktu dekat.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pandemi Covid-19 akan menjadi endemi bila masyarakat sadar bermasker, vaksinasi dan tidak lagi dipelototi polisi
- Ditangkap Lagi Gegara Narkoba, Fariz RM Masih Diperiksa Polres Metro Jaksel
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Polisi Tangkap Pencuri Tiang Tower Telekomunikasi di Musi Banyuasin
- Kawal Demo soal Efisiensi Anggaran, Polisi Kerahkan 1.167 Personel Gabungan
- Bandit Pecah Kaca Mobil yang Gasak Uang Rp 150 Juta di Tembilahan Akhirnya Ditangkap