Tinjau Vaksinasi Massal dari PKB untuk Warga Bandung, Gus Muhaimin Bilang Begini
Menurut Gus Muhaimin, vaksinasi ini sangat penting sebagai upaya menangkal serangan virus.
”Ini tindak lanjutnya adalah warga harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan tradisi baru, kebiasaan baru untuk hidup sehat, melaksanakan 5 M. Pola hidup sehat harus bisa dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.
Gus Muhaimin juga mengapresiasi langkah Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal dan Bupati Bandung yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Dadang Supriatna yang telah melakukan vaksinasi 23 Ribu Vaksin dari PKB untuk Warga Kabupaten Bandung.
”Semoga ini menjadi cara kita untuk sehat terus. Mudah-mudahan keluarga masyarakat Bandung bisa divaksin semua dan bebas dari Covid-19. Selamat untuk Haji Cucun dan Kang Dadang,” ungkap Gus Muhaimin.
Ketua Umum DPP PKB ini juga mengapresiasi peran semua pihak yang telah mendukung kesuksesan vaksinasi massal dalam rangkaian Harlah ke-23 PKB.
”Vaksinasi massal ini sebagai rangkaian Harlah PKB semoga dapat membantu percepatan penanganan pandemi. Semoga langkah ini membuat Indonesia segera bebas pandemi, bangkit ekonominya dan bisa maju sejahtera,” katanya.
Ikut mendampingi Gus Muhaimin Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan bahwa vaksinasi massal gratis untuk 23.000 warga Kabupaten Bandung ini sebagai bentuk nyata kepedulian PKB kepada masyarakat.
Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meninjau vaksinasi massal bertajuk 23 Ribu Vaksin dari PKB untuk Warga Kabupaten Bandung.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?