Tinjau Venue Peparnas, Menpora Amali Pastikan Pertandingan Siap Digelar

jpnn.com, JAYAPURA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meninjau sejumlah venue yang akan digunakan untuk pertandingan pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua yang berlangsung pada 2-15 November 2021.
Venue pertama yang dikunjungi Menpora Amali yakni Arena Aquatik yang berlokasi di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (4/11). Kemudian dilanjutkan dengan venue tenis meja, menembak dan angkat besi.
Menpora Amali meninjau venue ini bersama Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, Ketua Harian PB Peparnas XVI Doren Wakerkwa, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti dan pimpinan cabor.
Saat meninjau venue-venue ini, Menpora Amali memanfaatkan momentum ini untuk bercakap-cakap dengan para atlet dan memberi semangat kepada mereka agar bisa berprestasi.
Di samping itu, dia ikut mencoba menggunakan alat-alat olahraga yang nantinya akan digunakan untuk pertandingan pada Peparnas XVI.
"Sore ini, saya bersama Ketua NPC Indonesia dan Ketua PB Peparnas bersama penyelenggara terkait meninjau venue-venue yang akan digunakan untuk pelaksanaan Peparnas XVI. Saya kira venue ini adalah pernah digunakan untuk PON XX yang lalu, sehingga tidak banyak yang harus diperbaiki dan tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan untuk pertandingan-pertandingan di Peparnas," ujar Menpora Amali di lokasi.
Menurutnya, setelah meninjau venue-venue tersebut, secara umum semua venua sudah dalam keadaan siap digunakan untuk pertandingan.
"Saya lihat ini luar biasa, saya tanya ke beliau Ketum NPC venue-venue ini standar internasional sama dengan yang di Paralimpiade di Tokyo kemarin," ujarnya.
Menpora Zainudin Amali meninjau sejumlah venue yang akan digunakan untuk pertandingan Peparnas XVI Papua yang berlangsung pada 2-15 November.
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda