Tinju Maut Nabire, Bupati-Kapolres Harus Bertanggung Jawab
Selasa, 16 Juli 2013 – 04:38 WIB

Korban tewas yang disemayamkan di RSUD Nabire, Siriwine Nabire, Papua, Minggu malam (14/7). AKibat kerusuhan pertandingan Tinju Bupati Cup, 17 orang dinyatakan tewas. Foto for Cenderawasih Pos/JPNN
JAYAPURA - Ketua Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua se- Indonesia Wilayah Timur, Andreas Gobay meminta Bupati Nabire, Isaias Douw dan Kapolres Nabire, AKBP Bahara Marpaung diminta bertanggung jawab atas insiden tinju maut di Nabire, Minggu (14/7). "Konflik tersebut bisa terjadi karena tidak ada pengamanan yang memadai saat pertandingan berlansung, sehingga salah satu peserta yang kalah bersama teman-temannya dengan bebas masuk ke dalam dan melakukan protes, sehingga mengakibatkan keributan itu," kata Andreas seperti yang dilansir Cenderawasih Pos (JPNN Group), Selasa (16/7). (fud/awa/jpnn)
Andreas menganggap dua orang inilah yang punya peran penting pada peristiwa berdarah yang menewaskan 17 orang dan menyebabkan 38 korban luka itu. Kata dia, Isaias bertindak sebagai penanggung jawab penyelenggara sedangkan Bahara memberikan izin.
Menurut Andreas, dilihat dari pengamanan, ada kelalaian yang dilakukan aparat. Insiden ini tidak terjadi jika polisi berkoordinasi dengan penyelenggara.
Baca Juga:
JAYAPURA - Ketua Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua se- Indonesia Wilayah Timur, Andreas Gobay meminta Bupati Nabire, Isaias Douw dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan