TINS Terkatrol Harga Timah
Jumat, 26 Agustus 2011 – 11:21 WIB
Bagaimana dengan kinerja keuangan lain? Abrun menyebut, beban pokok pendapatan naik dari Rp 3,06 triliun menjadi Rp 3,577 triliun. Namun, rasio beban terhadap pendapatan perseroan menurun karena harga jual produk yang naik. "Karena itu, laba kotor perseroan melonjak tinggi dari Rp 689,07 miliar di semester pertama tahun lalu menjadi Rp 1,252 triliun tahun ini. "Adapun laba bersih per saham naik dari Rp 64 per lembar menjadi Rp 137 per lembar," katanya.
Baca Juga:
Meski demikian, sepanjang enam bulan pertama tahun ini, harga saham perusahaan yang melantai di BEI dengan kode TINS ini justru turun 9 persen menjadi Rp 2.500 per lembar di akhir Juni 2011 dibandingkan Rp 2.750 di akhir 2010 lalu. Bahkan, akibat guncangan pasar modal beberapa pekan terakhir, harga saham Timah sempat rontok. Pada perdagangan kemarin, saham Timah ditutup di Rp 2.250. (owi/oki)
JAKARTA - Melonjaknya permintaan membuat harga timah di pasar dunia ikut merangkak naik. Tingginya harga timah itu berkorelasi positif pada raihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi