Tinta Tato Dikhawatirkan Dapat Menyebabkan Kanker
"Dan jutaan orang Eropa banyak yang ditato dengan senyawa kimiawi yang tak diketahui asal-usulnya itu," kata profesor dermatologi tersebut.
Lewat studinya, Profesor Serup berupaya menginformasikan tentang berbagai risiko tato, meski ia sendiri mengaku masih butuh riset yang lebih mendalam tentang potensi bahayanya.
Hal ini juga sejalan dengan upaya investigasi yang dilakukan Food and Drug Administration AS dua tahun lalu, setelah riset mereka menemukan bahwa tinta tato mengandung senyawa-senyawa berbahaya, termasuk logam dan hidrokarbon yang diketahui sebagai salah satu jenis karsinogen.
Sebuah senyawa yang umumnya dipakai sebagai bahan tinta tato untuk warna hitam, yaitu benzo(a)pyrene juga dilaporkan berpotensi sebagai karsinogen yang diduga dapat menyebabkan kanker kulit melalui percobaan pada hewan.(fny/jpnn)
BAGI sebagian orang, tato itu keren. Tapi perlu diketahui bahwa, sejumlah studi pernah menjelaskan bahaya infeksi dari tato, terutama akibat penggunaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Pegang Peran Penting dalam Seminar Estetika Internasional, Diinisiasi Dokter Teguh
- 270 Ribu Orang Indonesia Buta karena Kerusakan Kornea
- Aileen Seto Memadukan Keahlian dan Teknologi Mutakhir dalam Dunia Kecantikan
- Manjakan Konsumen, Bihunku dan Bakso Malang Karapitan Berkolaborasi
- Turunkan Berat Badan dengan Mengonsumsi 4 Minuman Ini
- 3 Manfaat Rutin Minum Teh Serai, Tekanan Darah Bakalan Ambyar