Tiongkok Absen, Indonesia Incar Juara
Rabu, 02 Juni 2010 – 12:27 WIB
Yacob menuturkan, tidak tampilnya Lin Dan dkk di dua turnamen tersebut bisa menjadi momen kebangkitan Indonesia. "Ini harus dimanfaatkan anak-anak. Sebab, kalau Tiongkok tampil peluang Indonesia meraih gelar memang lebih sulit," papar pria yang juga ketua umum Pengprov PBSI Jatim itu.
Baca Juga:
Hal serupa juga diungkapkan oleh Marleve Mainaky, pelatih tunggal wanita di Pelatnas Cipayung. Di sektor itu, pemain-pemain Tiongkok seperti Wang Xin, Wang Yihan, dan Wang Sixian juga sangat digjaya. Marleve mengatakan, dia memiliki rencana khusus dengan anak-anak didiknya terkait absennya Tiongkok di Singapura dan Indonesia.
"Ini saatnya bagi Firda (panggilan Adriyanti Firdasari, Red.) untuk menunjukkan kualitasnya. Saya yakin, dia mampu bersaing. Paling tidak sampai semi final lah," ungkapnya kala ditemui di Pelatnas Cipayung kemarin.
Harapan lainnya, dilambungkannya untuk Maria Febe Kusumastuti. Marleve menuturkan, dua even ini adalah waktu yang tepat bagi Febe untuk memupuk kepercayaan diri setelah berstatus sebagai pemain pelatnas. Dari sejumlah even yang diiikutinya sejak masuk pelatnas, Marleve menilai, Febe masih nervous. Beda ketika pebulu tangkis urutan ke-19 itu tampil saat membawa nama klubnya.
JAKARTA - Peluang Indonesia mengakhiri dahaga gelar tahun ini terbuka lebar. Itu terwujud setelah Tiongkok, negara terkuat di peta persaingan bulu
BERITA TERKAIT
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia