Tiongkok Akui Efektivitas Vaksin Sinovac Rendah

Sebuah langkah yang jarang dilakukan, tapi pejabat tinggi pengawas penyakit di Tiongkok mengakui jika efektivitas vaksin buatan mereka rendah.
Dalam pernyataannya, Gao Fu, Direktur dari Pusat Pengendalian Penyakit di Tiongkok mengatakan mereka sedang mempertimbangkan untuk memadukan vaksin-vaksin yang ada untuk meningkatkan efektivitasnya.
Vaksin Tiongkok "tidak memiliki tingkat perlindungan yang sangat tinggi", Gao dalam sebuah konferensi di kota Chengdu, Tiongkok.
Tiongkok sudah mendistribusikan ratusan juta vaksin buatan mereka yaitu Sinovac dan Sinopharm ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dalam waktu bersamaan ia juga mempertanyakan keefektifan vaksin buatan negara-negara Barat.
"Sedang sedang dipertimbangkan apakah kita harus menggunakan vaksin berbeda dari produksi lainnya untuk proses vaksinasi," kata Dr Gao.
Tingkat efektivitas vaksin Sinovac untuk mencegah terjadinya penularan hanya sekitar 50.4 persen dalam data yang diperoleh di Brasil.
Sebagai perbandingan, vaksin yang dibuat oleh Pfizer dari Amerika Serikat memiliki tingkat efektivitas 97 persen.
Pejabat tinggi di Tiongkok mengakui bahwa efektivitas vaksin COVID-19 buatan Sinovac masih rendah
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi
- Pemerintah dan Apple Sepakati Perjanjian, iPhone 16 Boleh Dijual di Indonesia