Tiongkok Anggap Australia Selalu Membuat Masalah

Tiongkok Anggap Australia Selalu Membuat Masalah
Duta Besar China untuk Australia Cheng Jingye menyebut upaya Australia mendorong penyelidikan asal-usul COVID-19 sebagai suatu manuver politik. (ABC News: Matt Roberts)

Dalam salah satu postingan di media sosial, Hu menyebut bahwa Tiongkok perlu mempunyai kesadaran mengenai risiko melakukan bisnis dengan Australia "dan juga ketika kita mengirimkan anak-anak kita untuk sekolah di sana."

"Australia selalu muncul, membuat masalah. Sudah seperti permen karet yang menempel di sol sepatu Tiongkok. Terkadang kita harus mencari batu untuk melepasnya," katanya.

Kemana arah COVID-19 di Indonesia?

Tiongkok Anggap Australia Selalu Membuat Masalah
Sejumlah ilmuwan Indonesia memproyeksikan angka kasus virus corona untuk bisa mengantisipasi situasi ke depan.

 

Dorongan penyelidikan berlanjut

Menlu Marise Payne pada hari Senin lalu menyatakan adanya ancaman tekanan ekonomi justru semakin menguatkan dorongan untuk melakukan penyelidikan asal-usul COVID-19.

Perdana Menteri Scott Morrison sebelumnya telah meminta negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia WHO untuk mendukung penyelidikan independen ini.

Ia bahkan menyebutkan Australia akan mendorong penyelidikan internasional dalam sidang WHO pada 17 Mei mendatang.

Menteri Perbendaharaan Negara (Treasurer) Josh Frydenberg secara terpisah mengatakan pihaknya tetap mendorong penyelidikan ini.

"Kami tidak akan tunduk pada tekanan ekonomi. Kami akan terus menyuarakan kepentingan nasional Australia dan kami tidak akan menukar kepentingan kesehatan untuk kepentingan ekonomi," katanya kepada stasiun TV Sky News.

Upaya Australia mendorong penyelidikan asal-usul COVID-19 terus menimbulkan ketegangan dengan Tiongkok

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News