Tiongkok Bagi-Bagi Angpao Rp 14,8 T

BEIJING - Perekonomian negara boleh-boleh saja diterpa krisis, tapi senyum rakyat harus tetap mengembang saat Imlek. Agar ''kebahagiaan'' warganya terjaga saat hari istimewa itu, Pemerintah Tiongkok membagikan angpao. Pemerintah pusat menganggarkan CNY 9 miliar (sekitar Rp 14,8 triliun) untuk didistribusikan kepada 74 juta warga miskin perkotaan maupun pedesaan.

Jumlah yang dibagikan memang tak sama. Bagi kaum miskin urban, angpaonya CNY 150 (sekitar Rp 247 ribu), sementara kaum papa rural mendapat CNY 100 (sekitar Rp 164 ribu) per kepala. Itu baru dari pemerintah pusat. Belum dari pemerintah daerah. Bila digabung, angpao Imlek dari pemerintah lumayan juga.

''Kami akhirnya bisa merayakan tahun baru berkat subsidi,'' kata Yangzom, perempuan tua Tibet, seperti dilansir Xinhua. Dia menerima angpao dari pemerintah CNY 800 (sekitar Rp 1,3 juta). Karena sekeluarga empat orang, total angpao yang diterima CNY 3.200 (sekitar Rp 5,2 juta). Pemerintah Daerah Otonomi Khusus Tibet memang memberikan CNY 800 untuk sekitar 37.026 warga miskin dan 31.375 pensiunan pegawai negeri sipil.

Pemerintah Kota Chongqing menganggarkan CNY 323 juta (sekitar Rp 532,3 miliar) untuk mensubsidi sekitar 1,9 juta warga miskin. Pemerintah Provinsi Guangdong memberi tambahan angpao. Dari pemerintah kabupaten, warga miskin mendapat CNY 150 (sekitar Rp 247 ribu) ditambah angpao ekstra dari pemerintah provinsi ditambah lagi CNY 100 (sekitar Rp 164 ribu). Sementara pemerintah Tianjin memberi angpao kepada warga miskin CNY 500 (sekitar Rp 824 ribu) per kepala.