Tiongkok Bantah Rumor Mantan Presiden Tutup Usia
Jumat, 08 Juli 2011 – 04:19 WIB

Tiongkok Bantah Rumor Mantan Presiden Tutup Usia
Rumor tersebut kian kencang saat media Hongkong dan Jepang mengabarkan bahwa Jiang tutup usia awal pekan ini. Beberapa media bahkan mengaku telah mendapatkan konfirmasi mengenai kematian tokoh bergelar insinyur listrik tersebut. Di antaranya, stasiun televisi Hongkong Asia Television Ltd. atau ATV dan harian Jepang Sankei Shimbun.
Baca Juga:
Rabu waktu setempat (6/7), ATV bahkan berjanji akan menyiarkan tayangan khusus kematian Jiang selama satu jam. Namun, ATV akhirnya membatalkan rencana itu kemarin. Tidak hanya itu, ATV juga meminta maaf karena menyebarluaskan berita yang tidak benar tersebut. "Kami meminta maaf kepada seluruh pemirsa, Jiang Zemin, dan keluarganya," ungkap stasiun tersebut dalam keterangan resmi satu paragraf.
Sayangnya, meski telah membantah rumor kematian Jiang, pemerintahan Presiden Hu Jintao tidak bersedia memberitahukan kondisi terakhir tokoh kharismatik itu. Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei pun bungkam saat dimintai keterangan soal kesehatan Jiang. Dia hanya menyarankan para pemburu berita merujuk pada klarifikasi Xinhua.
Bersamaan dengan itu, pemerintah lantas memblokir situs jejaring sosial ala Twitter, Weibo. Pasalnya, berita soal kematian Jiang kali pertama muncul lewat rumor di internet. Jiang dilaporkan mengalami serangan jantung sebelum akhirnya tutup usia. Sampai sekarang, Beijing tetap menganggap berita politisi sebagai hal tabu. Apalagi jika menyangkut kehidupan pribadi, kesehatan, dan skandal mereka. (AFP/AP/hep/dwi)
BEIJING - Pemerintah Tiongkok langsung meluruskan rumor soal meninggalnya mantan Presiden Jiang Zemin. Kabar tersebut berembus dari Hongkong kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza