Tiongkok Batasi Waktu Main Game Anak , Tapi Tidak Semua Orangtua Setuju

Tiongkok Batasi Waktu Main Game Anak , Tapi Tidak Semua Orangtua Setuju
Kecanduan game di tengah anak-anak telah lama menimbulkan kekhawatiran di China. (Reuters)

"Biasanya, saya sangat sibuk mengurus pekerjaan sehingga tidak bisa terus-menerus memeriksa apakah anak saya sedang belajar atau bermain game," kata Molly.

"Saya mengerti dan merasa kasihan pada putri saya. Dia merasa kesepian selama lockdown COVID dan cuma dapat menghabiskan waktu dengan teman-temannya melalui permainan itu.

"Tapi terkadang dia bisa bermain game sampai dua atau tiga jam. Itu sudah berlebihan."

Molly mengatakan dia akhirnya mencapai kesepakatan dengan putrinya untuk menghapus aplikasi game dari perangkat mereka.

"Aturan Tiongkok ini akan sangat melegakan bagi orang tua. Jika Australia menerapkan aturan serupa, saya akan menerimanya," katanya.

"Kalau begitu putri saya bisa memainkan permainannya, dan saya tidak perlu memantau."

Dr Davies mengatakan game online juga memiliki manfaat yang terkadang diremehkan.

"Beberapa orangtua di Australia mengatakan kepada saya bahwa mereka [sampai] mematikan listrik untuk menghentikan anak-anak mereka bermain game online di malam hari," katanya.

Anak di bawah 18 tahun di Tiongkok kini dilarang bermain game dari hari Senin sampai Kamis dan hanya diperbolehkan melakukannya satu jam di hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan saat hari libur nasional

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News