Tiongkok Batasi Waktu Main Game Anak , Tapi Tidak Semua Orangtua Setuju

Tiongkok Batasi Waktu Main Game Anak , Tapi Tidak Semua Orangtua Setuju
Kecanduan game di tengah anak-anak telah lama menimbulkan kekhawatiran di China. (Reuters)

"Tetapi penting juga untuk diingat bahwa game menawarkan lebih dari sekadar pelarian atau hiburan untuk anak-anak.

"Game online adalah ruang sosial dan kreatif yang penting bagi anak-anak."

Berdampak pada industri bernilai miliaran dolar

Aturan baru tersebut tentunya berdampak langsung pada industri game online Tiongkok yang meraih banyak keuntungan.

Harga saham di kedua perusahaan game besar Tiongkok bernama Tencent dan NetEase, langsung jatuh seminggu setelah aturan diumumkan.

Namun, analis percaya bahwa aturan ini akan memiliki dampak jangka panjang bagi perusahaan game besar.

Menurut Laporan Industri Gaming Tiongkok, perusahaan gaming mendapatkan total penjualan lebih dari 150 miliar yuan (A$32 miliar) dari 667 juta pemain Tiongkok pada periode awal tahun 2021.

Perusahaan Tencent mengatakan pemain berusia di bawah 16 tahun hanya menyumbang 2,6 persen dari pendapatan perusahaan game di Tiongkok.

Perusahaan game online sudah mulai meluncurkan metode baru untuk memastikan aturan terbaru dipatuhi.

Anak di bawah 18 tahun di Tiongkok kini dilarang bermain game dari hari Senin sampai Kamis dan hanya diperbolehkan melakukannya satu jam di hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan saat hari libur nasional

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News