Tiongkok Berusaha Membuat Vaksin COVID-19 demi Menebus Dosa
Salah satu perusahaan yang sekarang terlibat dalam uji klinis COVID-19, Wuhan Institute of Biological Products, juga pernah dihukum karena kesalahan prosedur dalam membuat vaksin DPT di tahun 2016.
Photo: Tidak banyaknya kasus baru COVID-19 di Tiongkok membuat pengembangan vaksin lebih susah. (Supplied: Sinovac)
Namun masalah yang dihadapi ilmuwan Tiongkok sekarang adalah bahwa mereka yang tertular COVID-19 semakin berkurang, sehingga berpengaruh pada uji klinis tahap ketiga.
Dengan semakin sedikitnya infeksi baru, pengembangan vaksin jadi semakin susah.
Vaksin dari Tiongkok akan menjadi 'penebus dosa'
Walau belum ada jaminan akan ada vaksin yang berhasil dibuat, menjadi penting bagi Pemerintah Tiongkok jika ada perusahaan dari negaranya yang berhasil mengembangkannya.
Photo: Lima perusahaan dan lembaga penelitian Tiongkok sedang mengembangkan vaksin COVID-19 dengan melakukan uji klinis terhadap manusia. (ABC News: Steve Wang)
Pemerintah Tiongkok sudah mendapat banyak kritikan atas berbagai kesalahan di masa awal ketika wabah terjadi dengan menutup-nutupi informasi parahnya keadaan.
Mereka sejauh ini sudah berhasil menghentikan penyebaran virus di dalam negeri, namun banyak negara sudah mendukung seruan Australia bagi adanya penyelidikan internasional.
Di sebuah pusat medis di kota Xuzhou, belasan orang dewasa yang sehat menjadi relawan untuk pengujian vaksin COVID-19 pertama kalinya
- Wanita Global
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun