Tiongkok dan Amerika Ikut Terseret Konflik Kashmir

jpnn.com - Kalau Pakistan ikut terlibat terkait isu Kashmir, itu sudah biasa. Sejak awal kemerdekaan, kedua negara sudah meributkan wilayah bekas kerajaan itu. Tapi, ada dua negara yang ikut pusing dengan keputusan India mencabut otonomi khusus wilayah tersebut. Mereka adalah Tiongkok dan AS.
Tiongkok jelas punya alasan kuat untuk mengutuk kebijakan India. Meski tak banyak yang tahu, Tiongkok merupakan salah satu pihak yang berselisih untuk wilayah Kashmir. Selama ini, Tiongkok menempati wilayah bekas Kashmir yang dinamai Aksai Chin.
Tiongkok juga sudah mendapat persetujuan dari Pakistan untuk menempati daerah Lembah Shaksgam. Sementara itu, India masih mengklaim bahwa semua daratan bekas Kerajaan Kashmir milik mereka.
"Isu Kashmir adalah perselisihan yang terjadi sejak zaman kolonial. Masalah ini seharusnya diselesaikan berdasar Piagam PBB dan perjanjian bilateral," ujar Menlu Tiongkok Wang Yi.
BACA JUGA: India Ubah Kashmir Jadi Penjara di Kaki Himalaya
Karena itulah, saat dikunjungi Menlu Pakistan Shah Mahmood Qureshi, Tiongkok tak ragu mendukung sikap Pakistan. Padahal, Wang Yi juga harus menyambut kedatangan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar besok (12/8).
"Tiongkok akan mendukung Pakistan memperoleh hak mereka," tegasnya kepada South China Morning Post.
Selain Tiongkok, Pakistan juga mengadu ke AS. Mereka meminta AS ikut menekan Perdana Menteri Narendra Modi untuk membatalkan kebijakan tersebut.
Ada dua negara yang ikut pusing dengan keputusan India mencabut otonomi khusus wilayah tersebut. Mereka adalah Tiongkok dan AS.
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- IDCI Soroti Dampak Relaksasi TKDN Sektor TIK Terhadap Kemandirian Teknologi Nasional