Tiongkok dan Rusia Minati 8 Blok Terminasi

jpnn.com, JAKARTA - Pertamina diserahi tanggung jawab untuk mengelola delapan blok terminasi.
Kontrak delapan blok minyak dan gas akan habis mulai tahun depan.
Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja menyatakan, banyak perusahaan asing yang meminati blok-blok terminasi itu.
Peminat datang dari Malaysia, Tiongkok, dan Rusia.
”Begitu mendengar Pertamina bisa mengembalikan blok-blok ini kepada pemerintah, banyak perusahaan multinasional yang mengontak,” ujar Wirat.
Pertamina memang bisa mengembalikan blok-blok terminasi tersebut kepada pemerintah bila tidak sanggup mengelolanya.
Jika hal itu terjadi, pemerintah bisa saja melelang blok terminasi tersebut kepada perusahaan asing.
Kendati demikian, Wirat menegaskan bahwa pengelolaan delapan blok terminasi itu akan menggunakan skema bagi hasil gross split.
Pertamina diserahi tanggung jawab untuk mengelola delapan blok terminasi.
- Para Peserta UMK Ungkap Segudang Manfaat Ikut Program Pertamina, Produknya Bisa Go Global
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Pertamina Siapkan Ratusan SPBU Siaga 24 Jam, Motoris Sigap Layani Pemudik
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap