Tiongkok dan Rusia Minati 8 Blok Terminasi
jpnn.com, JAKARTA - Pertamina diserahi tanggung jawab untuk mengelola delapan blok terminasi.
Kontrak delapan blok minyak dan gas akan habis mulai tahun depan.
Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja menyatakan, banyak perusahaan asing yang meminati blok-blok terminasi itu.
Peminat datang dari Malaysia, Tiongkok, dan Rusia.
”Begitu mendengar Pertamina bisa mengembalikan blok-blok ini kepada pemerintah, banyak perusahaan multinasional yang mengontak,” ujar Wirat.
Pertamina memang bisa mengembalikan blok-blok terminasi tersebut kepada pemerintah bila tidak sanggup mengelolanya.
Jika hal itu terjadi, pemerintah bisa saja melelang blok terminasi tersebut kepada perusahaan asing.
Kendati demikian, Wirat menegaskan bahwa pengelolaan delapan blok terminasi itu akan menggunakan skema bagi hasil gross split.
Pertamina diserahi tanggung jawab untuk mengelola delapan blok terminasi.
- Reduksi Emisi Capai 1,2 juta Ton C02, Pertamina Sebut Lampui Target Dekarbonisasi
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gelar Sosialisasi Program MOKA Saninten
- Tambah 17 Wilayah, Program DEB Pertamina Capai 102 Desa
- Tak Hanya Pelopori Perdagangan Karbon, Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event
- Penuhi Ketersediaan Energi hingga ke Pelosok, Pertamina Tambah 40 BBM Satu Harga