Tiongkok Darurat, 22 Kota Nyalakan Sinyal Merah
Di Kota Tianjin, kadar polusi udaranya mencapai lebih dari 30 kali lipat standar normal WHO. Akibatnya, bandara kembali tak beroperasi untuk hari kedua. Tidak hanya menutup bandara, pemerintah kota juga menutup seluruh jalan tol di kota bisnis tersebut.
Kurang lebih 40 kota di kawasan timur laut Tiongkok menyalakan sinyal bahaya polusi udara. Kemarin sore kadar PM 2,5 di Tianjin mencapai 334 mikrogram per meter kubik. Pada waktu yang sama, kadar PM 2,5 di Beijing terekam 212 mikrogram per meter.
Meski tidak separah Shijiazhuang, kadar polusi di dua kota besar Tiongkok itu membuat pemerintahan Presiden Xi Jinping menginstruksikan penutupan pabrik.
Sabtu (17/12) 22 kota di Tiongkok menyalakan sinyal merah yang menandai tingkat polusi udara tertinggi di wilayah masing-masing. Termasuk Kota Tangshan di Provinsi Hebei yang dikenal sebagai kota baja dan Kota Jinan dan Provinsi Shandong yang merupakan kota batu bara.
Badan Meteorologi Nasional Tiongkok menyatakan bahwa polusi udara parah itu terjadi di 10 provinsi. (afp/reuters/usatoday/hep/c6/any/jpnn)
BEIJING - Udara di sejumlah kota besar di Tiongkok semakin tak layak hirup. Selain Beijing, ada tiga kota lain yang tingkat polutannya kelewat batas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer