Tiongkok Diguncang Gempa, 50 Tewas
Sabtu, 08 September 2012 – 08:40 WIB
BEIJING - Gempa bumi yang berkekuatan 5,6 skala Richter (SR) melanda kawasan barat daya Tiongkok Jumat (7/9). Terjadi sedikitnya dua guncangan utama, kemudian disusul sekitar 60 getaran lain yang juga kuat. Akibatnya, tidak kurang dari 50 orang tewas dan sekitar 150 lainnya terluka. "Saya sedang berjalan saat tiba-tiba merasakan tanah yang saya pijak bergoyang. Orang-orang lantas berlarian keluar sambil berteriak-teriak panik," ucap salah seorang saksi mata melalui situs mikrobloging semacam Twitter di Tiongkok, Sina Weibo. Kerusakan terparah karena gempa terjadi di Provinsi Yunnan dan Guizhou. Sekitar seratus ribu penduduk dua provinsi itu kehilangan tempat tinggal.
US Geological Survey (USGS) melaporkan, gempa pertama terjadi pada pukul 11.20 waktu setempat atau sekitar pukul 10.20 WIB kemarin. "Pusat gempa berada pada kedalaman sekitar 10 kilometer dari permukaan tanah," lapor lembaga Amerika Serikat (AS) tersebut. Sekitar satu jam kemudian, gempa kedua terjadi. Episentrum gempa berada di titik yang tak jauh dari lokasi pertama.
Tidak lama setelah gempa kedua dengan kekuatan yang sama terjadi, stasiun televisi CCTV menayangkan gambar kekacauan di Kota Yiliang, Distrik Zhaotong, Provinsi Yunnan. Tampak ratusan warga yang berlarian ke jalanan dan tanah lapang untuk menghindari bangunan roboh. Dalam hitungan menit, ruas-ruas jalan di kota tersebut tertutup puing-puing gedung yang sebagian besar berupa batu bata.
Baca Juga:
BEIJING - Gempa bumi yang berkekuatan 5,6 skala Richter (SR) melanda kawasan barat daya Tiongkok Jumat (7/9). Terjadi sedikitnya dua guncangan utama,
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29