Tiongkok Dituduh Intip Negara Lain Via Satelit Huawei
Sabtu, 20 Juli 2013 – 07:52 WIB
Huawei selalu menyatakan bahwa produk-produk dan infrastruktur jaringannya aman. Selain itu, perusahaan menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki hubungan dengan Beijing.
"Ini benar-benar melelahkan. Fitnah yang tidak bisa dibuktikan itu merupakan gangguan dari kekhawatiran dunia terkait dengan aksi mata-mata yang membutuhkan diskusi serius secara global," ungkap Juru Bicara Huawei Scott Sykes, Jumat (19/7).
Huawei merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi paling besar di dunia yang menawarkan sejumlah produk. Termasuk router (alat pengatur data antar jaringan komputer) dan perlengkapan internet yang lain. Huawei sudah bertahun-tahun berjuang untuk melebarkan sayap ke negara-negara Barat. Satu-satunya penghalang adalah kekhawatiran terkait dengan keamanan informasi dan ketakutan adanya hubungan dekat dengan pemerintah Tiongkok.
Huawei lebih dulu mencapai sukses di Inggris. Namun dengan adanya dugaan spionase tersebut, pemerintah setempat mulai mengevaluasi kontrak kerja sama dengan perusahaan Tiongkok itu. (CNN/cak/c15/dos)
HONG KONG - Mantan Kepala Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) Michael Hayden mengungkap salah satu modus aksi mata-mata yang dilakukan pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat