Tiongkok Dituduh Mendalangi Peretasan Perusahaan Australia
Peretas yang terkait dengan Rusia, yang sering disebut penjahat "Eropa Timur yang berbahasa Rusia", juga dilaporkan menargetkan warga Australia.
Pada bulan Mei, Australia bergabung dengan mitra intelijen Five Eyes untuk menyatakan Tiongkok bertanggung jawab atas serangan dunia maya terhadap infrastruktur Amerika.
"Kami tidak pernah bertindak seolah hubungan ini baik-baik saja," kata Menteri Pertahanan Richard Marles.
"Kami jelas menghargai hubungan yang produktif dengan Tiongkok – mereka adalah mitra dagang terbesar kami, jadi berinvestasi dalam hubungan itu adalah hal yang tepat.
"Tetapi Tiongkok telah menjadi sumber kekhawatiran keamanan bagi negara kami sehingga kami juga bersiap menghadapinya."
ASD menyoroti tindakan penjahat Rusia selama invasi ilegal yang sedang berlangsung di Ukraina sebagai contoh serangan siber yang didukung negara.
“Pelaku siber jahat menargetkan dan mengganggu rumah sakit, bandara, kereta api, penyedia telekomunikasi, perusahaan energi, dan lembaga keuangan di seluruh Eropa,” bunyi laporan tersebut.
“Malware juga digunakan untuk menyerang infrastruktur penting di Ukraina.”
Semakin banyak warga Australia melaporkan telah menjadi sasaran para penjahat dunia maya
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Wanita Global
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis