Tiongkok Dominasi Elektronik Impor
Jumat, 24 Juni 2011 – 06:56 WIB
Menurut dia, tingginya nilai impor produk tertentu seperti handphone dan notebook tersebut karena tidak adanya pabrik di dalam negeri yang memproduksi produk tersebut. "Kita ketahui handphone tidak ada produksi di dalam negeri, impor semua. Notebook hampir tidak ada. Cuma (pabrik) elektronik saja yang ada di dalam negeri," tandasnya.
Kendati demikian, perusahaan dalam negeri juga mengekspor produk elektronik. Dia mengatakan, elektronik yang diekspor dari indonesia kebanyakan dilakukan pemain global. Kata lainnya, mereka menempatkan production base di Indonesia kemudian mengekspor ke negara lain. "Ekspor elektronik itu banyak produk IT, seperti printer," urainya.
Di sisi lain, penjualan elektronik sampai Mei lalu relatif sama dengan tahun lalu. Berbeda dengan Maret lalu yang cenderung turun lima persen dibanding periode sama tahun lalu. Sedangkan, April lalu turun satu persen.
"Sebentar lagi Lebaran, pasti naik. Harapannya mencapai 15 persen lebih tinggi dibanding tahun 2010 sampai satu tahun. kita harapkan Juni surplus surplus sampai akhir tahun," kata dia. (res)
JAKARTA - Produk elektronika asal Tiongkok mendominasi impor sepanjang Januari-Mei 2011. Berdasar data Kementerian Perdagangan, nilai impor dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua