Tiongkok Ejek Amerika Lewat Film Animasi Once Upon a Virus, Pedas Banget
"Kami selalu benar, meskipun kami bertentangan dengan diri kami sendiri," jawab patung itu.
"Itulah yang saya sukai tentang Anda orang Amerika, konsistensi Anda," kata prajurit itu.
Sejak dirilis 29 April di saluran YouTube resmi Xinhua, New China TV, video tersebut telah ditonton lebih dari 960.000 kali dan di-retweet oleh beberapa diplomat Tiongkok.
Baik YouTube dan Twitter diblokir di Tiongkok, meskipun diplomat Negeri Tirai Bambu itu telah semakin banyak menggunakan media sosial global untuk menyiarkan pesan mereka.
AS menuduh Tiongkok menyesatkan dunia tentang parahnya wabah itu, dan ada seruan yang semakin meningkat untuk penyelidikan internasional tentang asal-usul virus tersebut.
Reaksi media sosial terhadap video itu beragam. Pengguna Twitter masood mortazavi setuju dengan pesan dalam video itu, dengan mengatakan "kebodohan AS sudah tidak lagi mengagetkan."
Tetapi beberapa komentar datang dengan tagar #ChinaLiedPeopleDied atau menunjukkan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam berbagai visual yang berhubungan dengan virus. Sejumlah orang lain menghubungkannya dengan Partai Komunis Tiongkok (PKC).
"Propaganda yang cerdik. Mana bagian saat PKC menutupi fakta dan secara terbuka mempermalukan seorang dokter pahlawan yang kemudian meninggal?" kata pengguna Twitter AC.
Tiongkok merilis film animasi pendek berjudul Once Upon a Virus yang mengejek respons Amerika Serikat (AS) terhadap virus corona
- Wanita Global
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat