Tiongkok Gunakan Medsos untuk Memfitnah Demonstran Hong Kong
Selasa, 20 Agustus 2019 – 22:59 WIB
Penyelidikannya menemukan adanya hubungan dengan individu yang terkait dengan pemerintah China.
Kepala kebijakan Keamanan Siber Facebook, Nathaniel Gleicher, pihaknya telah menghapus tujuh halaman, tiga grup, dan lima akun yang berasal dari daratan China yang dianggap sebagai bagian dari kampanye pengaruh yang difokuskan di Hong Kong.
Gleicher mengatakan, orang-orang yang menjalankan kampanye menggunakan taktik menipu, termasuk akun palsu untuk berperan sebagai organisasi berita, menyebarkan konten, dan mengarahkan orang ke situs berita.
"Mereka sering posting berita politik lokal dan isu-isu termasuk topik-topik seperti protes yang sedang berlangsung di Hong Kong," kata Gleicher. (rmol/jpnn)
Raksasa media sosial Twitter dan Facebook menyatakan telah menutup sejumlah akun terkait kampanye negatif tentang demonstrasi di Hong Kong. Tiongkok diduga berada di belakangnya
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Wanita Global
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Halaman Belakang