Tiongkok Hentikan Dialog Ekonomi Strategis Dengan Australia

Pemerintah Tiongkok mengumumkan menghentikan sampai batas yang belum ditentukan seluruh aktivitas yang tercakup dalam Dialog Ekonomi Strategis Tiongkok-Australia.
Ini adalah pembekuan mekanisme diplomatik resmi pertama antar kedua negara sejak hubungan mereka memburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Para analis mengatakan langkah yang diambil oleh badan utama perencana pembangunan Tiongkok, yaitu Komisi Pembangunan dan Reformasi Tiongkok, tampaknya merupakan tindakan balasan terhadap keputusan pemerintah Australia baru-baru ini.
Dua pekan lalu, pemerintah Federal membatalkan dua perjanjian yang sudah dibuat oleh Beijing dengan pemerintah negara Victoria sebagai bagian dari proyek Belt dan Road.
Dalam pernyataannya, Komisi tersebut menuduh Australia secara tidak adil menyasar Tiongkok.
"Baru-baru ini, beberapa pejabat pemerintah Federal Australia melancarkan serangkaian tindakan merusak kerjasama dan pertukaran normal antara Tiongkok-Australia, dengan cara berpikir dari era Perang Dingin, dan diskriminasi ideologi," kata Komisi tersebut.
Namun keputusan ini tampaknya tidak akan memiliki dampak praktis besar bagi Australia.
Dialog Ekonomi Strategis Tiongkok- Australia dilakukan di tahun 2017 ketika Menteri Perdagangan Steve Ciobo melakukan perjalanan ke Beijing guna mengadakan pembicaraan.
Pemerintah Tiongkok mengumumkan menghentikan sampai batas yang belum ditentukan seluruh aktivitas yang tercakup dalam Dialog Ekonomi Strategis Tiongkok-Australia
- Masjid Al Ikhlas di PIK, Perpaduan Ibadah dan Ekonomi Berkelanjutan
- PNM Liga Nusantara Buka Bakat Pesepak Bola & UMKM Lokal
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- Peneliti Apresiasi Kebijakan Ekonomi Prabowo, tetapi Masih Perlu Dioptimalkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga