Tiongkok Ingatkan Pesawat Filipina di Zona Terlarang, Aquino: Kami Tidak Gentar Ancaman
jpnn.com - MANILA - Presiden Filipina Benigno Aquino III mengatakan tidak pernah takut dengan ancaman Tiongkok terkait terbangnya pesawat Filipina di udara Laut China Selatan yang menjadi zona larangan terbang.
Ia menegaskan pesawat Filipina akan terus terbang di kawasan udara Laut China Selatan. Diketahui Laut China Selatan sampai hari ini masih menjadi wilayah sengketa kedua negara.
Kepada wartawan di Manila, ia menegaskan, tidak ada zona larangan terbang diberlakukan di kawasan tersebut.
"Kami tetap menggunakan jalur itu berdasarkan hukum internasional. Kami akan menggunakan hak kami di kawasan yang menjadi zona ekonomi eksklusif kami. Lebih penting lagi, kami ingin jelaskan, Filipina akan mempertahankan haknya secara maksimal," kata Aquino.
Dirinya menyadari tidak seimbangnya kekuatan militer kedua negara, namun diingatkannya, Tiongkok tidak sepatutnya memperlakukan sebuah negara kecil secara tidak adil.
Karena itu akan berpengaruh negatif terhadap Beijing ketika mencoba menjalin hubungan baik dengan mitra bisnisnya itu.
Tiongkok sebelumnya mengatakan berhak mengawasi ruang udara dan perairan di kawasan pulau yang dibangunnya di Laut China Selatan setelah Angkatan Laut-nya memberi peringatan kepada sebuah pesawat pengintai Amerika Serikat pekan lalu. (ray/jpnn)
MANILA - Presiden Filipina Benigno Aquino III mengatakan tidak pernah takut dengan ancaman Tiongkok terkait terbangnya pesawat Filipina di udara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29