Tiongkok Kecam Kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan
Tiongkok menunjukkan rasa marahnya dengan kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan dengan melakukan sejumlah aktivitas militer di dekat perairanTaiwan.
Nancy menjadi pejabat senior Amerika Serikat pertama yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun terakhir.
Ia juga tampil di hadapan parlemen Taiwan dan mengatakan Taiwan sebagai salah satu negara di dunia yang "paling bebas".
Ia juga menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama dengan Taiwan.
"Kami datang karena persahabatan. Kami berterima kasih atas kepemimpinan Anda. Kami ingin dunia mengakui itu," kata Nancy.
"Taiwan adalah inspirasi bagi semua orang yang mencintai kebebasan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Dari tantangan yang sulit, Anda telah membentuk demokrasi yang berkembang, salah satu yang paling bebas di dunia, dengan bangga dipimpin oleh seorang presiden perempuan."
Nancy menggambarkan kunjungannya ke Taiwan memiliki tiga tujuan: "Satu adalah untuk keamanan, keamanan bagi rakyat kami, keamanan global. Dua adalah untuk ekonomi dengan menyebarkan kemakmuran sebanyak mungkin, dan ketiga adalah untuk pemerintah."
Sejumlah bentuk kritikan terhadap Tiongkok
Jika Tiongkok merasa marah dengan Nancy, kunjungannya ke Taiwan bukan satu-satunya hal yang ia lakukan.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok memanggil duta besar Amerika Serikat di kota Beijing untuk mempertanyakan maksud kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium