Tiongkok Kecam Penjualan Senjata AS ke Taiwan
Kamis, 09 Oktober 2008 – 10:42 WIB
BEIJING - Penjualan senjata Amerika Serikat ke Taiwan membuat Tiongkok geram. Negeri Panda itu merasa telah melakukan hal sia-sia, yakni bertahun-tahun membangun relasi dengan Pentagon. Juru bicara Departemen Pertahanan Tiongkok menyatakan, Washington harus membayar konsekuensi (atas penjualan senjata itu). "Tiongkok telah membatalkan beberapa rencana kunjungan pejabatnya ke AS serta beberapa kerja sama militer yang dijadwalkan November," kata Mayor Stewart Upton, juru bicara Departemen Pertahanan AS.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah pemerintah AS mengumumkan rencana penjualan senjatanya Jumat (3/10) lalu. AS menjual paket persenjataan ke Taiwan, di dalamnya termasuk 20 helikopter tempur Apache dan 330 rudal Patriot.
Baca Juga:
Penjualan senjata AS ke Taiwan, yang dianggap wilayah pemberontak oleh Tiongkok, mengancam keamanan nasional dan merusak hubungan diplomatik AS-Tiongkok. Media AS melaporkan, Tiongkok telah membatalkan sejumlah pertemuan militer dan diplomatik dengan Washington.
Baca Juga:
BEIJING - Penjualan senjata Amerika Serikat ke Taiwan membuat Tiongkok geram. Negeri Panda itu merasa telah melakukan hal sia-sia, yakni bertahun-tahun
BERITA TERKAIT
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Mulai Bulan Depan, Vape Jadi Barang Haram di Vietnam
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina