Tiongkok Klaim Kasus Corona Menurun, Bamsoet Minta Indonesia Tetap Waspada

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Tiongkok mengumumkan kasus baru wabah virus corona atau COVID-19 menurun selama beberapa hari berturut-turut. Mereka yakin, epidemi terhadap virus tersebut dapat dikendalikan.
Namun demikian, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong Pemerintah Republik Indonesia tetap perlu waspada terutama dalam melakukan upaya pencegahan dan pengawasan secara komprehensif.
Ia juga mendorong kepada Kementerian Kesehatan untuk tetap memastikan ketersediaan peralatan dan fasilitas kesehatan yang memadai sesuai dengan standar World Health Organization (WHO), dalam mendeteksi maupun pengobatan terhadap orang yang terjangkit virus corona.
"Ini mengingat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta saat ini masih memonitor 52 orang yang berisiko terjangkit virus corona di Jakarta," ujar Bamsoet, Senin (17/2).
Karenanya, Bamsoet mendorong Pemerintah RI mengambil keputusan terhadap 78 awak kapal yang berasal dari Indonesia yang berada di Kapal Pesiar Diamond Princess yang masa karantinanya akan selesai pada Rabu, 19 Februari 2020.
"Mengingat saat ini terdapat 355 orang penumpang kapal tersebut yang dinyatakan positif terjangkit corona, dan beberapa negara lain berencana melakukan evakuasi warganya dari kapal tersebut," kata wakil ketua umum Partai Golkar itu. (boy/jpnn)
Bamsoet mendorong Pemerintah RI mengambil keputusan terhadap 78 awak kapal yang berasal dari Indonesia yang berada di Kapal Pesiar Diamond Princess yang masa karantinanya akan selesai.
Redaktur & Reporter : Boy
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah