Tiongkok Klaim Kepulauan Natuna Miliknya, Begini Reaksi TNI
Senin, 16 November 2015 – 07:05 WIB
Ryamizard menegaskan, posisi Indonesia di kawasan tersebut justru menjadi mediator. "China (Tiongkok) bilang Laut China terbuka, halaman kita bersama," ungkap Ryamizard di kantornya Jumat lalu (13/11).
Baca Juga:
Menyikapi ketegangan tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hanya menyampaikan harapan agar situasi yang ada tidak sampai mengganggu jalur perdagangan di kawasan itu. "Indonesia menjamin Laut China Selatan sebagai perairan yang bebas untuk perdagangan," ucap JK di Jakarta Sabtu (14/11). (far/dyn/bil/c9/kim)
JAKARTA - Langkah Tiongkok yang masih meneruskan proyek reklamasi di pulau yang berada di salah satu titik di Laut China Selatan (LCS) memicu ketegangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Hingga 15 Januari, Rekor Terlama 2 Bulan Saja
- Irjen Sandi: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Pengemban Fungsi Kehumasan
- Ahli Hukum Sebut Penggugat Tanah di Daan Mogot Tak Punya Legal Standing
- Peradi Jakbar Berharap Kasus Penembakan Advokat Rudi S Gani Segera Tuntas
- Lapas Pematang Siantar Resmikan Green House Demi Program Ketahanan Pangan
- Soal Kasus Korupsi Timah, Guru Besar IPB Bakal Dilaporkan ke Polda Babel