Tiongkok Langsung Teliti Gedung Bertingkat
Setelah Kebakaran Apartemen di Shanghai
Kamis, 18 November 2010 – 17:45 WIB
SHANGHAI - Pemerintah Tiongkok menarik pelajaran berharga dari kebakaran hebat yang membumihanguskan apartemen 28 lantai di Shanghai Senin lalu (15/11). Tak ingin insiden yang menewaskan sedikitnya 53 orang itu terjadi lagi, Beijing menginspeksi sistem pengaman bangunan bertingkat di Tiongkok. Sementara itu, di India, pemerintah menghentikan pencarian korban selamat gedung lima lantai yang ambruk. Api yang melalap apartemen Shanghai Senin lalu benar-benar membuat panic para penghuni. Mereka kesulitan meninggalkan bangunan karena saat itu apartemen sedang direnovasi. Tak kunjung menemukan pintu keluar, beberapa penghuni nekat melompat dari jendela kamar mereka untuk menghindari api. Sebagian yang lain memanfaatkan palang-palang besi penopang yang digunakan untuk merenovasi bangunan.
Selasa malam waktu setempat (16/11), kabinet Tiongkok (state council) menerbitkan surat perintah inspeksi bangunan bertingkat. Dalam surat yang berlaku nasional tersebut, pemerintah mengimbau seluruh pemilik dan pengelola bangunan bertingkat mengecek sistem pengaman mereka. Terutama, sistem pengaman kebakaran dan pintu-pintu darurat.
"Pemerintah tidak segan-segan menindak mereka (pemilik gedung bertingkat) yang tidak memberlakukan standar keamanan nasional," terang kabinet dalam pernyataan tertulis seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (17/11). Karena itu, Beijing mengimbau seluruh pemilik gedung bertingkat yang belum melengkapi propertinya dengan sistem pengaman memadai segera berbenah.
Baca Juga:
SHANGHAI - Pemerintah Tiongkok menarik pelajaran berharga dari kebakaran hebat yang membumihanguskan apartemen 28 lantai di Shanghai Senin lalu (15/11).
BERITA TERKAIT
- Baru Sepakati Gencatan Senjata, Israel Kembali Bantai Warga Gaza
- Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana