Tiongkok Makin Kelewatan di Laut China Selatan, Blinken Pastikan Amerika Selalu Bersama ASEAN
jpnn.com, WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menegaskan bahwa Paman Sam tetap menolak klaim Tiongkok di Laut China Selatan dan menganggapnya bertentangan dengan hukum internasional.
Menteri anyar itu juga memastikan bahwa AS akan selalalu berpihak kepada negara-negara ASEAN yang terganggu oleh kesewenang-wenangan Tiongkok di kawasan perairan tersebut.
Menurut keterangan resmi Kementerian Luar Negeri AS, Blinken menyampaikan penegasan tersebut dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin.
Ia juga menekankan mengenai pentingkan perjanjian pertahanan yang telah ada sejak lama antara negara sekutu, dan juga penerapannya jika suatu saat Filipina diserang di kawasan Laut China Selatan.
"Menteri Blinken berjanji untuk berpihak kepada negara claimants (yang mengklaim area di kawasan sengketa, red) dalam menghadapi tekanan RRC," menurut Kementerian Luar Negeri AS dalam keterangannya, Jumat (28/1).
"Menteri Blinken menekankan pentingnya Traktat Pertahanan Bersama untuk keamanan kedua negara serta penerapannya secara jelas terhadap serangan bersenjata melawan pasukan bersenjata Filipina, kapal publik, atau pesawat di Pasifik, termasuk Laut China Selatan," kata kementerian menambahkan.
Jaminan dari Blinken itu dinyatakan setelah Locsin menyebut bahwa Filipina telah menyampaikan nota diplomatik untuk memprotes pengesahan hukum di Tiongkok yang dapat memungkinkan keamanan laut negara itu menembak kapal asing.
Locsin menyebut hukum Tiongkok itu sebagai ancaman perang.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menegaskan bahwa Paman Sam tetap menolak klaim Tiongkok di Laut China Selatan
- Celeng Banteng
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Hidup Baru Nurhadi
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Menko Airlangga: Indonesia dan ASEAN Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
- Piala AFF, Menpora: Kesempatan Emas Timnas Indonesia Mempersiapkan Diri jadi Kekuatan Besar di ASEAN