Tiongkok Memperketat Aturan Sensor Internet
jpnn.com, JAKARTA - PEMERINTAH Tiongkok tampaknya tidak main-main dengan penggunaan internet di negeri mereka.
Baru-baru ini, otoritas dunia siber Tiongkok akan melakukan "perbaikan" browser internet seluler Tiongkok.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi apa yang disebutnya masalah sosial atas "kekacauan" informasi yang dipublikasikan secara online.
Tiongkok telah memperketat aturan sensor internet yang sudah ketat dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam tindakan terbaru, dikutip dari Reuters, Selasa, Cyberspace Administration of China (GAC) memberi waktu dua pekan kepada penyedia browser untuk melakukan pemeriksaan mandiri.
Pemeriksaan tersebut berfokus pada sejumlah masalah, termasuk penyebaran rumor, penggunaan judul berita sensasional dan penerbitan konten yang melanggarkan nilai-nilai inti sosialisme.
Kampanye tersebut awalnya akan fokus pada delapan browser seluler paling berpengaruh di Tiongkok.
Yakni yang dioperasikan oleh Huawei, Alibaba Group dan Xiaomi, menurut CAC. Browser lainnya termasuk platform QQ milik Tencent, 360 milik Qihoo, Oppo dan Sogou.
Tiongkok memperketat aturan sensor internet yang sudah ketat dalam beberapa tahun terakhir.
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang
- Bertemu Zhao Leji, Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok