Tiongkok Memperketat Aturan Sensor Internet

jpnn.com, JAKARTA - PEMERINTAH Tiongkok tampaknya tidak main-main dengan penggunaan internet di negeri mereka.
Baru-baru ini, otoritas dunia siber Tiongkok akan melakukan "perbaikan" browser internet seluler Tiongkok.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi apa yang disebutnya masalah sosial atas "kekacauan" informasi yang dipublikasikan secara online.
Tiongkok telah memperketat aturan sensor internet yang sudah ketat dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam tindakan terbaru, dikutip dari Reuters, Selasa, Cyberspace Administration of China (GAC) memberi waktu dua pekan kepada penyedia browser untuk melakukan pemeriksaan mandiri.
Pemeriksaan tersebut berfokus pada sejumlah masalah, termasuk penyebaran rumor, penggunaan judul berita sensasional dan penerbitan konten yang melanggarkan nilai-nilai inti sosialisme.
Kampanye tersebut awalnya akan fokus pada delapan browser seluler paling berpengaruh di Tiongkok.
Yakni yang dioperasikan oleh Huawei, Alibaba Group dan Xiaomi, menurut CAC. Browser lainnya termasuk platform QQ milik Tencent, 360 milik Qihoo, Oppo dan Sogou.
Tiongkok memperketat aturan sensor internet yang sudah ketat dalam beberapa tahun terakhir.
- Banyak Pebulu Tangkis Indonesia Tumbang di 16 Besar All England, Tiongkok Masih Mendominasi
- Hadirkan Solusi Internet Terjangkau, Surge Berkolaborasi dengan OREX SAI
- Kaya Gila
- Telkomsel Prediksi Trafik Data pada Ramadan & Idufitri 2025 Meroket, Jadi Sebegini
- Kolaborasi Kunci Wujudkan Indonesia Pemain Utama Ekosistem Digital Global
- Lelang Frekuensi 1,4 GH, Komdigi: Kami Ingin Hadirkan Internet Lebih Murah