Tiongkok Memperluas Pelarangan Penggunaan Ponsel iPhone

jpnn.com - Tiongkok terus memperluas larangan penggunaan ponsel iPhone, tidak kepada prgawai negeri, tetapi juga pegawai pemerintah daerah dan perusahaan milik negara.
Sejumlah instansi mulai menginstruksikan karyawan untuk tidak membawa iPhone ke kantor.
Tidak hanya ponsel iPhone, bahkan satu perusahaan milik negara melaramg karyawannya membawa Apple Watch atau AirPods ke kantor mulai bulan depan.
Larangan penggunaan produk Apple diduga sebagai upaya Tiongkok mengurangi ketergantungan pada teknologi Amerika Serikat.
Langkah itu jelas sangat merugikan Apple, karena Tiongkok memiliki lebih dari 150.000 perusahaan milik negara, yang mempekerjakan lebih dari 56 juta orang pada 2021.
Pemerintah Tiongkok sendiri telah lama memberlakukan beberapa pembatasan pada penggunaan teknologi luar negeri di tempat kerja, setidaknya sejak 2018.
Akibat pelarangan itu, saham Apple turun dan memangkas nilainya sampai sekitar USD 200 miliar.
Namun, analis Morgan Stanley Erik Woodring mengatakan tidak yakin pembatasan tersebut akan mengarah pada sesuatu yang lebih luas.
Tiongkok terus memperluas larangan penggunaan ponsel iPhone, tidak kepada prgawai negeri, tetapi juga pegawai pemerintah daerah dan perusahaan milik negara.
- Kaya Susah
- Apple Sebut iPhone 16 Series Sudah Bisa Dipesan Mulai 11 April 2025
- Jangkau Segmen Premium, JULO Hadir untuk Pengguna iPhone
- Apple Bakal Menghadirkan Fitur Penerjemah Percakapan di AirPods, Wow!
- Perang Listrik
- Banyak Pebulu Tangkis Indonesia Tumbang di 16 Besar All England, Tiongkok Masih Mendominasi