Tiongkok Mengeluarkan Visa untuk Turis Asing Mulai Pertengahan Maret 2023

Namun Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Amerika Serikat masih tidak masuk di dalam daftar itu.
Akhir tahun lalu, beberapa negara menerapkan aturan tambahan bagi pelancong asal Tiongkok karena khawatir mereka bisa membawa virus COVID dari Tiongkok karena pelonggaran pembatasan di dalam negeri.
Tiongkok mengecam tindakan yang dilakukan oleh Australia dan beberapa negara lain itu dengan mengatakan tindakan pembatasan harus bersifat "proporsional" dan berdasarkan sains.
Namun, pembatasan seperti keharusan melakukan tes PCR untuk bisa masuk ke Australia sudah dicabut.
Pada tahun 2022, hanya sekitar 115,7 juta perjalanan internasional tercatat masuk dan keluar Tiongkok, 4,5 juta di antaranya warga asing.
Pada tahun 2019, ada 670 juta perjalanan yang dilakukan ke dan dari Tiongkok, sebanyak 97,7 juta di antaranya warga asing.
Pemerintah Tiongkok menghentikan kebijakan ketat terkait COVID bulan Desember lalu, dan pada bulan Januari menghapus kewajiban karantina bagi mereka yang datang.
Perdana Menteri Tiongkok yang baru Li Qiang hari Senin (13/03) mengatakan Tiongkok memerlukan waktu kurang dari dua bulan untuk mencapai "transisi mulus" dalam penanganan COVID dan mengatakan strategi dan langkah yang dilakukan sudah benar.
Mulai hari Rabu (15/03) Tiongkok akan memberikan visa bagi turis asing dari 40 negara yang datang dalam rombongan
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan