Tiongkok Perketat Impor Buah dari Indonesia
Kamis, 30 Mei 2013 – 06:51 WIB
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut pihaknya telah berbicara dengan Menteri Administrasi Umum untuk Supervisi Kualitas, Inspeksi, dan Karantina Republik Rakyat Tiongkok Zhi Shuping minggu lalu.
Baca Juga:
Dalam pertemuan tersebut telah disepakati salak telah dibebaskan dari persyaratan administrasi. Sedangkan untuk alpukat dan manggis masih belum disepakati penyelesaiannya. "Saat ini masih terus kami bicarakan dan persyaratan apa saja yang harus kami dilengkapi dua buah itu agar bisa masuk ke sana," katanya.
Selain buah, lanjut Suswono, saat ini Tiongkok juga melarang sarang burung walet masuk. Sarang burung walet Indonesia diduga belum memenuhi syarat administrasi kesehatan pangan.
Padahal, lanjut Suswono, sebenarnya sarang burung walet Indonesia sudah masuk ke Tiongkok melalui Malaysia. Pemerintah ingin memutus rantai itu, sehingga bisa diekspor langsung ke Tiongkok. Dengan memotong rantai distribusi itu dapat meningkatkan harga jual sehingga peternak Indonesia menerima harga yang lebih tinggi.
JAKARTA - Kebijakan pemerintah membatasi impor hortikultura berbuntut panjang. Setelah Amerika Serikat menggugat Indonesia lantaran peraturan tersebut
BERITA TERKAIT
- Inovasi Pelumas Baru EMLI Diklaim Mampu Bersaing Secara Global
- Beri Kemudahan Pelanggan, ASDP Meluncurkan Fitur Pengiriman E-Tiket via WhatsApp
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- Tingkatkan Kenyamanan Konsumen, ASDP Sesuaikan Kebijakan Penalty Refund dan Reschedule Ferizy
- Netmonk Prime Dukung Strategi Bisnis dan Laporan Kinerja Jaringan Makin Mudah
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran