Tiongkok Permalukan Australia, PM Morrison Murka

"Kami sedang mengupayakan penghapusan postingan ini segera. Ini sangat keterlaluan dan tidak dapat dibenarkan atas dasar apapun. Pemerintah China seharusnya sangat malu dengan postingan ini," katanya.
"Tidak diragukan lagi ada ketegangan hubungan antara China dan Australia, namun tidak seperti ini cara Anda menanganinya," tambah PM Morrison.

Menlu Marise Payne mengatakan postingan foto rekayasa ini menjadi contoh paling "mengerikan" dari disinformasi yang terjadi di media sosial.
"Pemerintah Australia telah memanggil duta besar China dan menuntut permintaan maaf dari duta besar sehubungan dengan postingan ini," katanya.
"Kami akan menyampaikan pesan itu langsung di Beijing melalui duta besar kami," tambahnya.
Pemimpin Oposisi Anthony Albanese turut mendukung pernyataan PM Morrison.
"Kecaman Australia terhadap foto ini melampuai sekat politik. Kami semua berdiri sebagai suatu bangsa yang mengutuk tindakan itu," katanya.
Perdana Menteri Scott Morrison menuntut Pemerintah China menghapus sebuah postingan 'menjijikkan' yang menyerang Angkatan Bersenjata Australia (ADF), terkait dengan dugaan kejahatan perang di Afghanistan
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo