Tiongkok Protes Latihan Militer Indonesia di Laut Natuna Utara

Farhan mengatakan Tiongkok, dalam surat terpisah, juga memprotes latihan militer Garuda Shield yang sebagian besar dilakukan di darat pada Agustus, yang berlangsung selama kebuntuan jalan tengah dengan Tiongkok soal batas wilayah.
Latihan yang melibatkan 4.500 tentara dari Amerika Serikat dan Indonesia itu merupakan latihan gabungan rutin sejak 2009. Menurut Farhan, ini adalah protes pertama Tiongkok terhadap latihan itu.
"Dalam surat resmi mereka, Pemerintah Tiongkok mengungkapkan keprihatinan mereka tentang stabilitas keamanan di wilayah itu," katanya.
Ketegangan di laut
Data pergerakan kapal menunjukkan, beberapa hari setelah rig semi-submersible Noble Clyde Boudreaux tiba di Blok Tuna di Laut Natuna untuk mengebor dua sumur appraisal pada 30 Juni, sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok berada di lokasi.
Tak berapa lama, kapal Penjaga Pantai Indonesia juga ikut berada di sana.
Menanggapi pertanyaan dari Reuters, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan kapal Penjaga Pantai Tiongkok "melakukan kegiatan patroli normal di perairan di bawah yurisdiksi Tiongkok." Kemlu Tiongkok tidak menanggapi pertanyaan tentang komunikasi dengan Indonesia selama pengeboran.
Kementerian Pertahanan Tiongkok tidak menanggapi permintaan komentar.
Selama empat bulan setelahnya, kapal Tiongkok dan Indonesia saling terlihat di sekitar ladang minyak dan gas, sering kali datang dalam jarak 1 mil laut satu sama lain, menurut analisis data identifikasi kapal dan citra satelit oleh Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI), sebuah proyek yang dijalankan oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional yang berbasis di Amerika Serikat.
Para pemimpin Indonesia memilih tetap diam untuk menghindari konflik atau pertengkaran diplomatik dengan Tiongkok
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya