Tiongkok Show of Force Kapal Induk Pertama
Saat Sengketa Senkaku dengan Jepang Memanas
Rabu, 26 September 2012 – 08:23 WIB
Dalam peluncuran Liaoning kemarin, Beijing menyebut kapal induk tersebut sebagai produksi dalam negeri. Tetapi, sebenarnya Tiongkok tidak benar-benar menciptakan kapal tersebut. Pemerintah Hu membeli kapal itu dari Ukraina. Selanjutnya, kapal buatan Uni Soviet (Rusia) itu diusung ke Dalian, pangkalan AL dan kota pelabuhan utama Tiongkok.
Di sana, bekas kapal perang yang mampu mengangkut 26 pesawat terbang dan 24 helikopter tersebut itu dirombak total. Sebelum ditahbiskan sebagai kapal induk pertama Tiongkok, kapal yang bisa melaju dengan kecepatan 32 knot itu menjalani serangkaian uji coba sekitar setahun.
Kemunculan Lianoning sebenarnya sempat ditentang oleh AS. Ketika itu, Washington menyebut Beijing tidak terlalu membutuhkan kapal induk. Kapal itu juga menuai banyak kritik saat kali pertama diuji coba. Tapi, Tiongkok menyederhanakan kapal yang mampu menampung sekitar 2.500 awak, operator, dan personel penerbangan tersebut.
Terpisah, Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Zhang Zhijun membahas lebih lanjut sengketa Senkaku dengan delegasi Jepang. Bersama timnya, Wakil Menlu Jepang Chikao Kawai berkunjung ke Tiongkok kemarin. Zhang dan Kawai pun berbincang soal meningkatnya ketegangan dua negara. Apalagi, setelah tiga kapal Tiongkok nekat memasuki wilayah perairan Senkaku Senin lalu (24/9).
BEIJING – Di tengah makin memanasnya sengketa atas wilayah Kepulauan Senkaku dengan Jepang, pemerintah Tiongkok justru unjuk kekuatan militer
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29